Program Pengembangan Kota Hijau merupakan salah satu alternatif solusi terhadap dampak perubahan iklim dengan peran serta Pemerintah dan berbagai komunitas yang merupakan salah satu peran serta dari  masyarakat dalam melakukan langkah nyata perwujudan Kota Hijau. Komunitas   merupakan komponen penting dalam pengembangan Kota Hijau mengingat keikutsertaan masyarakat sebagai bagian dari jejaring komunitas dapat menjadi motor penggerak utama gerakan Hijau serta pembawa perubahan (agent of change) di masing-masing Kota/Kabupaten. Selain itu, komunitas memiliki peran untuk menjamin keberlanjutan program Kota Hijau di masa mendatang. Oleh karena itu, Forum Komunitas Hijau (FKH) dibentuk sebagai sarana untuk mewadahi komunitas-komunitas dalam masyakarat yang menitikberatkan pada isu lingkungan dan sosial budaya di Kota/Kabupaten, dimana setiap komunitas dapat saling belajar dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Kota Hijau.

Pembentukan Komunitas Hijau Kota Pontianak berdasarkan SK Wali Kota Nomor 92/DLH/Tahun 2022 tanggal 3 Januari 2022. Dengan susunan organisasi sebagai berikut:

- Abdurahman Randy (Ketua),

- Vivi Norvika Hariyanti (Wakil Ketua),

- Fikri Abdillah (Sekretaris)

- Hani Alfiyani (Bendahara).

Selain itu terdapat tiga pokja yaitu pokja Ruang Terbuka Hijau, Pokja Pengelolaan Sampah dan Pokja Konservasi Air dan Energi.

Forum Komunitas Hijau merupakan kumpulan dari berbagai komunitas dikota Pontianak yang berjumlah 25 (dua puluh lima) komunitas yang terdiri:

• Gerakan Senyum Kapuas,
• Dowale Society,
• Earth Hour,
• OCC Pontianak,
• Bank Sampah Rosella,
• Komunitas Darah Segar (Komdas) Pontianak,
• Grow Eat,
• HMTL Untan,
• Justitia Club,
• AIKAL,
• Seangle,
• Gerakan Kemanusiaan,
• BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan,
• BEM Fakultas Hukum Untan,
• Relawan Nusantara,
• KLIK, Himabio FMIPA UNTAN,
• Himgeo FKIP UNTAN,
• Himageo IKIP PGRI,
• Telusur Khatulistiwa,
• Rumah Melayu,
• RAR Pontianak,
• KJS Kamboja,
• Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak,
•  Pramuka Untan.

 Diharapkan pembentukan Forum Komunitas Hijau tersebut dapat membantu Pemerintah  Kota Pontianak khusus nya Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak dalam melaksanakan Pengelolaan Sampah, Ruang Terbuka Hijau dan Konservasi air dan Energi. Dengan demikian tujuan untuk menjadikan kota Pontianak menjadi Kota Hijau dan Ramah Lingkungan  akan dapat dicapai.