Dinas lingkungan Kota Pontianak melakukan Kegiatan penanaman bibit yang dihadiri Camat Pontianak Utara, Lurah Batu Layang, BPDAS-Kapuas, Bid. Pertamanan DPUPR Kota Pontianak, perwakilan Kepala Bidang dan UPT DLH Kota Pontianak, serta staf Bid. Tata Lingkungan dan P2KL DLH Kota Pontianak pada Jumat, 3 Oktober 2025 berlokasi di TPA Batu Layang Jl. Kebangkitan Nasional, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.

Luas TPA Batu Layang 26,6 ha, terdiri dari 16 ha untuk TPA, 1,5 ha untuk IPLT, dan 9,1 untuk zona lingkungan. Terdapat 12 sel, terdiri dari 6 sel yang dibangun pada 1996-2004 adalah sel pasif yang tidak ditimbun sampah. Sedangkan sisanya adalah sel aktif yang masih digunakan untuk menimbun sampah.

Lokasi ini dipilih dikarenakan, UPT Pengelolaan TPA Sampah dan Limbah DLH Kota Pontianak memiliki inovasi seperti Komanda (Koleksi Tanaman Berpindah) dan juga agar menambah Tanaman di sel pasif untuk penghijauan lingkungan sekitar di lokasi kawasan non aktif TPA.

Selain penghijauan, tujuan penanaman bibit ini adalah untuk membantu mengatasi masalah lingkungan seperti bau sampah khususnya di TPA. Apalagi beberapa tanaman ditanam di kawasan non aktif TPA, yang mana penanaman ini akan menahan tanah dan menyerap air hujan. Sehingga mengurangi risiko erosi TPA dan mencegah pencemaran tanah dan air dari lindi.

Bibit Glodokan Tiang, Bunga Kupu-Kupu, dan Bungur dipenuhi  dijadikan pilihan dari pengadaan bibit pada Sub Kegiatan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bidang Tata Lingkungan. Sedangkan bibit Petai dan Jengkol dipenuhi BPDAS Kapuas.

Bibit tanaman penghijau dan peneduh seperti Bunga Kupu-Kupu, Glodokan Tiang, dan Bungur akan menambah suasana rindang dan sejuk di TPA. Sedangkan bibit tanaman berbuah seperti petai dan jengkol, jika dirawat dengan baik maka hasilnya juga dapat memberikan manfaat.