Dalam rangka menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di wilayah yang memiliki kanal air dan tepian sungai, maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak berkolaborasi dengan RT dan RW setempat, Forum Komunitas Hijau Kota Pontianak, dan Puskesmas setempat untuk menyelenggarakan Lomba Pungut dan Pilah Sampah.

Adapun Lomba Pungut dan Pilah Sampah ini dilaksanakan di dua lokasi yang terdapat kanal air maupun tepian sungai, yaitu:

1. Kelurahan Mariana, dengan titik kumpul di Kantor Kelurahan Mariana, pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025.
2. Kelurahan Bansir Laut, dengan titik kumpul di Masjid Baitul Makmur, pada hari Minggu, 12 Oktober 2025.

Sebagai edukasi dan menumbuhkan rasa peduli pada usia dini, maka peserta kegiatan ini merupakan anak-anak berusia 7 hingga 12 tahun yang merupakan warga di sekitar titik lokasi kegiatan. Selain peserta, kegiatan juga dihadiri oleh pihak kecamatan dan kelurahan setempat.

Peserta Lomba Pungut dan Pilah Sampah terdiri dari tim yang berisikan 5 anak. Setiap tim dibekali dengan 3 buah karung untuk mengangkut hasil pungutan sampah yang sudah terpilah. Apabila karung sudah penuh sedangkan waktu masih tersedia, maka setiap tim dapat langsung menimbangkan sampahnya dan kembali memungut sampah.

Sampah yang dikumpulkan pada kegiatan lomba ini merupakan sampah anorganik yang memiliki nilai jual seperti botol mineral, kaleng, plastik cup, maupun sampah anorganik lainnya yang memiliki nilai. Sedangkan sampah organik dan residu yang ikut terkumpul menjadi nilai tambah bagi peserta lomba. Peserta diberikan waktu selama 1 jam untuk mengumpulkan sampah.

Seluruh sampah yang terkumpul dan terpilah kemudian ditimbang oleh bank sampah dan hasilnya langsung ditukarkan dalam bentuk uang tunai dan diserahkan kepada peserta. Pemenang Lomba Pungut dan Pilah Sampah mendapatkan hadiah berupa sembako. Sedangkan, seluruh peserta yang tidak menang diberikan hadiah hiburan.

Harapan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak melalui Lomba Pungut dan Pilah Sampah adalah sebagai sarana edukasi kepada masyarakat, khususnya usia dini, dengan tujuan:

1. Memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak mengenai sulitnya membersihkan sampah di badan air dibandingkan di daratan, sehingga diharapkan tumbuh kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai.
2. Menanamkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan hidup, agar terbentuk kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sejak usia dini.
3. Mengedukasi anak-anak mengenai jenis-jenis sampah secara sederhana, yaitu sampah organik, anorganik, dan residu.
4. Membuka wawasan masyarakat, terutama anak-anak, bahwa beberapa jenis sampah memiliki nilai ekonomis dan dapat diguna ulang maupun didaur ulang untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini menjadi dorongan bagi masyarakat Kota Pontianak untuk semakin tertib dalam pengelolaan sampah, memulai gerakan memilah dan menabung sampah, serta bersama-sama mewujudkan Kota Pontianak yang bersih, indah, sehat, dan lestari serta mewujudkan Kota Pontianak sebagai Kota Adipura.