Pontianak – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak bersama Forum Komunitas Hijau, Kader Adiwiyata dari SMPN 2, SMPN 10, dan SMPN 23, serta Saka Kalpataru dan Duta Lingkungan Kota Pontianak melaksanakan kampanye jaga lingkungan pada kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu, 24 Agustus 2025. Titik kumpul kegiatan dimulai di depan Pos Polisi Ayani Megamall sebelum peserta bergerak menuju Museum Kota Pontianak dan Bundaran Digulis. Sebelum bergerak, Ibu Susilarasati, ST., M.Ling Selaku Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P2KLH) memberikan arahan kepada peserta kegiatan terkait hal apa saja yang akan dilakukan dan disampaikan serta bagaimana cara penyampaiannya terkait kampanye jaga lingkungan.

Kegiatan kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup di sekitar kita, khususnya kepada para pengunjung CFD Ayani Pontianak. Para kader adiwiyata yang didampingi dewan guru, DLH Kota Pontianak, Saka Kalpataru Kota Pontianak, dan Duta Lingkungan Kota Pontianak, menyampaikan pesan-pesan sederhana terkait lingkungan hidup, namun diharapkan dapat berdampak besar bagi masyarakat dalam edukasi lingkungan yang pada akhirnya menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

Beberapa pesan yang disosialisasikan antara lain menjaga kebersihan sekitar, melaksanakan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) terhadap sampah yang dihasilkan, membawa botol tumbler sebagai pengganti botol plastik sekali pakai, membuang sampah secara terpilah antara organik dan anorganik, membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jam buang, serta menghemat  penggunaan energi dan air.

Metode kampanye dilakukan secara monolog maupun dialog antara peserta dan pengunjung CFD, sehingga tercipta interaksi langsung antara para peserta dengan pengunjung CFD. Hal ini diharapkan dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan yang berkelanjutan.

DLH Kota Pontianak menegaskan bahwa keterlibatan pelajar, komunitas, serta masyarakat luas dalam kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata untuk membangun budaya peduli lingkungan di Kota Pontianak. Sehingga tercipta Kota Pontianak yang bersih, indah, asri, sehat dan menjadi Kota dengan predikat Adipura.

“SAMPAHKU TANGGUNG JAWABKU, SAMPAHMU TANGGUNG JAWABMU”