Dalam rangka mewujudkan Pengelolaan sampah yang lebih intensif di bidang makanan dan minuman khususnya sektor Kafe, Pada hari Kamis 31 Juli 2025 pukul 08.00 s/d selesai Dinas Lingkungan Hidup mengajak perwakilan seluruh kafe di Pontianak mengikuti Bimbingan Teknis dengan tema “Penerapan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Bidang Jasa Makanan dan Minuman (Kafe)” di Aula TPST Edelweis Purnama. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keluarnya Surat Edaran Pemerintah Kota Pontianak no 41 Tahun 2025 mengenai Penguatan Pengelolaan Sampah pada Bidang Jasa Makanan dan Minuman di Kota Pontianak.

Acara secara resmi dibuka oleh Plt Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Susilarasati, S.T., M.Ling. yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah sejak dari sumber oleh pelaku usaha untuk lebih peduli dan bertanggung jawab atas timbulan sampah yang dihasilkan baik secara individu maupun dalam bidang usaha. Hal ini sangat penting untuk dilakukan mengingat bidang Kafe sebagai salah satu bidang usaha yang menghasilkan cukup banyak sampah terutama sampah anorganik.

Dalam kegiatan ini peserta dihimbau untuk melaksanakan pemilahan sampah dari sumber, minimal organik, anorganik dan residu serta wajib melaksanakan pelaporan pengelolaan sampah tiap triwulan kepada Dinas Lingkungan Hidup. Peserta juga dikenalkan tentang jenis-jenis bahan plastik, mulai dari yang masih memiliki nilai jual hingga plastik yang tidak memiliki nilai jual apabila sudah menjadi sampah.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mendorong sektor Kafe agar memiliki dan menerapkan Peta Jalan Pengurangan Sampah sesuai Surat Edaran Wali Kota Pontianak no 41 Tahun 2025 tentang Penguatan Pengelolaan Sampah pada Bidang Jasa Makanan dan Minuman di Kota Pontianak serta mengidentifikasi strategi pengurangan sampah dari sumbernya, khususnya pada kemasan sekali pakai yang ada di sektor kafe.

Acara diakhiri dengan kunjungan seluruh peserta ke TPST Edelweis untuk melihat berbagai macam pengelolaan sampah baik organik maupun anorganik  serta  dilaksanakan pembagian timbangan digital untuk seluruh perwakilan kafe yang hadir. Diharapkan hal ini dapat membantu setiap kafe dalam melaksanakan pengelolaan dan pendataan sampah secara lebih optimal.