• Senin-Jum'at: 7am-16pm
  • JL. Alianyang No. 7B Pontianak
  • dlh@pontianak.go.id
  • FAQs
  • Login JAS
blog

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PONTIANAK SOSIALISASIKAN APLIKASI SIDIA (SISTEM INFORMASI ADIWIYATA) KEPADA SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT KOTA PONTIANAK

Adiwiyata adalah sebuah program yang dirancang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia untuk menciptakan kesadaran lingkungan yang tinggi di kalangan siswa, guru, dan seluruh warga sekolah. Tujuan utama dari program ini adalah membentuk sekolah-sekolah yang memiliki kepedulian dan budaya lingkungan yang kuat, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan hidup. Program ini tidak hanya menekankan pada pendidikan lingkungan di dalam kurikulum, tetapi juga pada praktik nyata dan kebijakan yang diterapkan di sekolah.

Salah satu aspek penting dari Sekolah Adiwiyata adalah adanya kebijakan berwawasan lingkungan yang diterapkan di sekolah. Ini mencakup berbagai kebijakan yang mendukung pengelolaan lingkungan, seperti pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, pengelolaan sampah yang baik dengan pemisahan sampah organik dan anorganik, serta efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam seperti air dan listrik. Kebijakan ini dirancang untuk menjadi panduan bagi seluruh warga sekolah dalam menjaga lingkungan.

Pada tanggal 30 Juli 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak melakukan kegiatan Sosialisasi Aplikasi SIDIA yang merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Adiwiyata. Aplikasi yang berbasis website ini merupakan produk baru yang diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sebagai sarana yang membantu calon sekolah adiwiyata untuk meng-upload dokumen administrasi yang dibutuhkan sebagai syarat untuk mendapatkan predikat sekolah adiwiyata. Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan tim penilai untuk menilai dokumen administrasi dari calon sekolah adiwiyata, baik calon sekolah adiwiyata tingkat kota, provinsi, nasional, maupun tingkat mandiri.

Sebelum calon sekolah adiwiyata mengisi kuesioner yang dibutuhkan dalam penilaian calon sekolah adiwiyata, sekolah terlebih dahulu membuat akun pada aplikasi SIDIA. Setelah selesai mendaftar, sekolah diwajibkan untuk mengisi profil yang diminta pada aplikasi seperti jumlah siswa, jumlah warga sekolah, luas bangunan, jumlah pohon, jumlah penggunaan listrik perbulan, jumlah timbulan sampah, serta data lainnya yang dibutuhkan dalam pengisian profil. Kemudian sekolah diwajibkan untuk mengupload Surat Keputusan Penetapan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota, provinsi, maupun Nasional (bagi sekolah yang sudah mendapatkan predikat sekolah adiwiyata). Setelah aktivitas tersebut barulah sekolah dapat mengupload dokumen administrasi yang dibutuhkan serta mengisi kuesioner yang ada di aplikasi SIDIA.

Kuesioner di Aplikasi SIDIA terdiri atas 3 Komponen yaitu:

  1. Perencanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah
  2. Pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, dan
  3. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.

Ketiga komponen tersebut terdiri atas kuesioner yang jika ditotalkan menjadi 29 nomor kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh sekolah. Pengisian kuesioner tersebut harus dilengkapi oleh bukti-bukti administratif yang diunggah melalui google drive. Link dari google drive tersebut yang akan dilampirkan pada setiap nomor kuesioner untuk kemudian dinilai oleh Tim Penilai Adiwiyata. Dengan adanya Program Adiwiyata kita berharap dapat menciptakan sekolah-sekolah yang tidak hanya menjadi tempat untuk belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi pusat pembentukan karakter yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dengan adanya kebijakan, kurikulum, dan kegiatan berbasis lingkungan yang terintegrasi dalam Program Adiwiyata, diharapkan setiap siswa dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kesadaran dan kepedulian tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Generasi muda ini diharapkan mampu mengimplementasikan praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun di komunitas mereka.

Lebih dari itu, sekolah yang telah memiliki predikat menjadi sekolah adiwiyata diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak yang sama, menciptakan efek domino yang positif dalam upaya pelestarian lingkungan. Sekolah-sekolah yang berhasil mencapai status Adiwiyata diharapkan dapat menjadi model dan pusat pembelajaran bagi sekolah lainnya, menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan bukanlah hal yang sulit untuk dicapai, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan komitmen dan kesungguhan.

Akhirnya, dengan adanya Program Adiwiyata, kita semua berharap dapat mewariskan bumi yang lebih hijau dan sehat kepada generasi mendatang. Kita berharap setiap langkah kecil yang diambil dalam program ini dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan hidup kita. Mari bersama-sama kita dukung dan sukseskan Program Adiwiyata untuk masa depan yang lebih baik.