• Senin-Jum'at: 7am-16pm
  • JL. Alianyang No. 7B Pontianak
  • dlh@pontianak.go.id
  • FAQs
  • Login JAS
blog

PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA, PENJABAT WALI KOTA PONTIANAK RESMIKAN PROGRAM SI GITA JAS BERKERAH SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN SAMPAH

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 yang mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pontianak dengan beberapa rangkaian kegiatan antara lain yaitu:

  1. Lomba Video Pendek Edukasi Lingkungan Tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak
  2. Sosialisasi Surat Edaran Wali Kota dalam penggunaan wadah ramah lingkungan sebagai pengganti pembungkus daging kurban
  3. Aksi bersih sungai di lokasi Kawasan Kampung Caping dan Masjid Jami
  4. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Aplikasi Program Si Gita Jas Berkerah
  5. Aksi Bersih Parit dan Lingkungan di Jalan Komyos Sudarso Kelurahan Sungai Beliung

Pada puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 dilaksanakan juga launching Program Si Gita Jas Berkerah (Sistem Digital Jasa Angkutan Sampah dari Sumber Yang Keren dan Ramah. Program Si Gita Jas Berkerah ini merupakan suatu program yang terintegrasi ke dalam website Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak.

Si Gita Jas Berkerah bukan merupakan aplikasi baru melainkan pengembangan aplikasi yang sudah ada sebelumnya. Program Si Gita Jas Berkerah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran publik dalam upaya pemecahan permasalahan pengelolaan sampah dari sumber sampah serta untuk mengurangi sampah yang diangkut ke TPA melalui gerakan memilah dan mengolah sampah dari sumbernya oleh jasa angkutan sampah di Kota Pontianak.

Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Kota Pontianak yang dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juni 2024 di Halaman Rusunawa Nipah Kuning Dalam, Kelurahan Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat. Dihadiri oleh Pj. Wali Kota Pontianak, Ani Sofian secara simbolis meresmikan Program SI GITA JAS BERKERAH. Ani Sofian mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak. Ia berharap inovasi tersebut memberikan manfaat yang besar dalam penanganan persoalan sampah di Kota Pontianak. Sebagaimana diketahui penduduk Kota Pontianak kian bertambah seiring dengan peningkatan volume sampah yang dihasilkan, sementara lahan yang ada semakin terbatas. Oleh karena itu, Pj. Wali Kota berharap inovasi SI GITA JAS BERKERAH ini menjadi suatu solusi bagi Kota Pontianak dalam menangani permasalahan sampah yang ada.

Ani Sofian juga menghimbau masyarakat untuk tidak memandang sampah sebelah mata, karena pada faktanya sampah juga masih memiliki nilai ekonomis tergantung bagaimana kita memanfaatkannya dan bagaimana kita sebagai manusia mencintai lingkungan kita. “supaya lingkungan betul-betul bisa memberikan udara yang segar dan sehat sehingga kehidupan kita menjadi terjaga,” ucapnya.

Tak lupa Ani Sofian juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah berupaya dalam penanganan sampah seperti memilah sampah sesuai dengan jenisnya agar memudahkan dalam mendaur ulang sampah serta memudahkan dalam memusnahkan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Tidak hanya itu, ucapan terima kasih juga tersampaikan kepada pengelola sampah yang ada di Kota Pontianak seperti bank sampah, jasa angkutan sampah, petugas penyapuan, petugas TPST, petugas TPA dan pihak lainnya yang berperan dalam menyelesaikan masalah persampahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak Syarif Usmulyono juga menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam menangani permasalahan pengelolaan sampah dari sumber serta sebagai upaya untuk mengurangi sampah ke TPA melalui gerakan pemilahan sampah serta mengolah sampah dari sumber oleh jasa angkutan sampah yang ada di Kota Pontianak. Di aplikasi tersebut pengguna bisa memasukkan data dan melaporkan pengurangan sampah baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun para pelaku jasa angkutan sampah, bank sampah, termasuk fasilitas pengelolaan sampah seperti TPS 3R, TPST, PDU dan juga kelompok lainnya terkait pengelolaan sampah. Adapun penggunaan aplikasi ini bisa diakses langsung melalui laman website resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak di dlh.pontianak.go.id.

Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang mengusung tema penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan ini, Syarif Usmulyono menerangkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan seperti Lomba Video Pendek Edukasi Lingkungan Hidup Tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak, Sosialisasi Surat Edaran Wali Kota untuk menggunakan wadah ramah lingkungan sebagai pengganti plastik untuk membungkus daging kurban, aksi bersih berkolaborasi dengan PLN Wilayah Kalimantan Barat di Kawasan Kampung Caping dan Masjid Jami, Sosialisasi serta bimbingan teknis Program SI GITA JAS BERKERAH, serta aksi bersih parit dan lingkungan di Jl. Komyos Sudarso berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang Kota Pontianak, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Kepolisian Sektor Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Barat, Kelurahan Sungai Beliung Pontianak Barat, SMK Negeri 4 Pontianak, Forum Komunitas Hijau Kota Pontianak, dan Pemilik Kegiatan Usaha serta Masyarakat sekitar kegiatan aksi bersih.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 sekaligus Pelnucuran Program SI GITA JAS BERKERAH berlangsung meriah. Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pula pengumuman Pemenang Lomba Video Pendek Edukasi Lingkungan Hidup Tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak diserahkan oleh Ani Sofian dilanjutkan penanaman pohon di area sekitar Rusunawa sebagai simbol komitmen menjaga lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan yang didahului oleh Ani Sofian diikuti oleh para pejabat lainnya.  Dalam acara puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 ini juga terdapat pameran Bank Sampah binaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak. Berbagai barang daur ulang dari sampah dipamerkan dan dijual dalam pameran ini seperti eco brick, kursi dari tutup botol plastik yang dicetak, pupuk kompos, dan masih banyak lagi barang pameran lainnya. Adapun bank sampah yang ikut dalam pameran yaitu Bank Sampah Mahasiswa Universitas Tanjungpura, Bank Sampah Dinas Lingkungan Hidup, Bank Sampah Rosella Purnama, Bank Sampah Ananda, Bank Sampah Palem Asri, dan Bank Sampah Rosella Siantan.

Dengan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, sudah selayaknya kita berpihak kepada lingkungan hidup dengan tetap melestarikan dan menjaga agar terjadi keseimbangan di lingkungan kita. Manusia yang berasal dari alam sudah seharusnya memberikan timbal balik atas apa yang telah alam berikan kepada kita. Tidak perlu melakukan hal yang besar, cukup dengan mengerjakan hal kecil seperti memilah sampah sesuai jenisnya, namun jika dilakukan secara bersama pasti akan menimbulkan perubahan kualitas lingkungan hidup secara signifikan. Mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang.