• Senin-Jum'at: 7am-16pm
  • JL. Alianyang No. 7B Pontianak
  • dlh@pontianak.go.id
  • FAQs
  • Login JAS
blog

SAKA KALPATARU KOTA PONTIANAK LAKUKAN PENANAMAN POHON PENGHIJAUAN SEBAGAI PERINGATAN AKAN HARI BUMI SEDUNIA DAN MENCETAK GENERASI MUDA YANG PEDULI LINGKUNGAN

Pada tanggal 27 April 2024 Satuan Karya Pramuka Kalpataru (Saka Kalpataru) Kota Pontianak mengadakan kegiatan menanam pohon di Jl. Nipah Kuning Dalam, Kelurahan Pal V, Kecamatan Pontianak Barat. Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan di sepanjang jalan sekitar Booster Nipah Kuning PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak dan Rusunawa Nipah Kuning Dalam.

kegiatan penanaman yang dilaksanakan dalam rangka peringatan “Hari Bumi Sedunia” ini, Saka kalpataru kota Pontianak berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, PUPR kota Pontianak, Camat Pontianak Barat, Kwarcab dan DKC Kota Pontianak menggunakan pohon jenis Angsana (Pterocarpus indicus) sebanyak 20 bibit. Sebelum kegiatan menanam pohon, para anggota Saka Kalpataru Kota Pontianak mendapatkan arahan dalam memperingati “Hari Bumi Sedunia” yang disampaikan oleh Kak Susilarasari, S.T., M.Ling selaku Ketua Pimpinan Saka Kalpataru Kota Pontianak dan Kak Ibrahim, S.IP., M.Si. selaku Camat Pontianak Barat dilanjutkan Kak M. Muis selaku perwakilan dari Kwarcab Kota Pontianak.

Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 April setiap tahunnya tentunya memiliki sejarah tersendiri. Berawal dari keresahan seorang senator Amerika Serikat yang bernama Gaylord Nelson terkait adanya tumpahan minyak dari kapal tanker yang mencemari laut atlantik. Sejak saat itu Nelson mengajak berbagai kalangan baik dari akademisi, mahasiswa, aktivis, dan pemerintahan untuk peduli akan pentingnya menjaga lingkungan. Gerakan yang dibentuk semakin lama semakin masif sampai akhirnya disepakatilah tanggal yang dikhususkan untuk memperingati pentingnya menjaga bumi sebagai satu-satunya rumah yang bisa kita tinggali. Semenjak saat itu, muncul gelombang besar masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan tergabung dalam aktivis yang berkaitan dengan lingkungan hingga saat ini. Tak hanya itu, Nelson juga berjasa dalam membentuk suatu produk hukum yang berkaitan dengan lingkungan hidup di Amerika Serikat.

Salah satu cara memperingati Hari Bumi Sedunia dilakukan oleh Saka Kalpataru Kota Pontianak dengan menanam pohon angsana yang tentunya memiliki alasan tertentu. Pohon angsana memiliki fungsi yang cukup baik dalam menyerap karbon yang ada di lingkungan sehingga dapat menjadikan lingkungan sekitar menjadi lebih segar serta mengurangi dampak dari pemanasan global. Sistem perakaran dari angsana yang kuat membantu mencegah terjadinya erosi di sekitar lokasi penanaman. Selain itu, akar yang kuat juga mencegah pohon angsana tumbang apabila terjadi badai, sehingga pohon ini dinilai aman sebagai tanaman peneduh di tepi jalan. Daun yang tersusun secara majemuk dan sistem pertumbuhannya yang mengarah ke lateral juga berguna sebagai pohon peneduh.

Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan sebagai salah satu wujud kepedulian akan menjaga bumi dan sebagai cara menanamkan rasa cinta lingkungan kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda. Pohon sebagai salah satu sarana penghijauan memberikan manfaat kepada manusia dalam menghasilkan gas oksigen yang kita hirup setiap hari serta melindungi manusia dari terik panas matahari. Tidak hanya itu, pohon juga memiliki fungsi ekologis sebagai rumah atau ekosistem bagi flora, fauna, maupun organisme mikroskopis yang membentuk keseimbangan alam. Peran serta generasi muda sangat penting untuk keberlanjutan kehidupan bumi yang kita tinggali. Maka dari itu, sayangilah bumi kita demi kita dan generasi penerus kita.